Saturday, December 18, 2010

Usaha Pertanian Sehat Layak Dikembangkan

Rabu, 01 Desember 2010 16:44 WIB

PRODUK pertanian yang kita gunakan selama ini hasil dari sistem pertanian konvensional yang di dalamnya kegiatan proses produksi mengikutsertakan bahan anorganik dengan tujuan mendapatkan hasil yang tinggi.

Penggunaan pupuk dan pestisida kimia pada pertanian konvensional yang terus menerus dan melebihi dosis yang diperlukan ternyata sudah menjadi kebiasaan petani Indonesia pada umumnya. Hal ini berakibat fatal bagi pertanian Indonesia. Setiap musim tanam di suatu daerah pertanian sering terdengar kabar adanya gagal panen karena tingginya serangan hama-penyakit.

Pemberian pupuk yang tidak mengenal takaran mengakibatkan lahan menjadi tidak subur dan terjadi pengerasan lapisan olah. Selain itu juga terjadi polusi air dan udara. Hal lain yang ditakutkan konsumen adalah adanya residu pestisida kimia pada produk pertanian yang akan dimanfaatkan.

Oleh karena itu keadaan tersebut perlu disadari oleh konsumen dan pemerhati lingkungan hidup serta para petani agar secara bertahap dapat mulai menerapkan cara budi daya yang alami dan menggunakan bahan-bahan alami dalam proses produksinya melalui usaha pertanian sehat yang bebas dari bahan kimia dan tanpa merugikan kesehatan.

Karenanya berdasarkan keprihatinan akan pengunaan zat kimia yang berlebihan pada pertanian sehingga dapat merusak lingkungan maka perlu adanya gerakan untuk menerapkan pertanian sehat untuk dikembangkan agar hidup menjadi sehat.

Pertanian sehat adalah proses budidaya tanaman yang memprioritaskan pada penggunaan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan, mudah dan murah untuk mendapatkannya dengan tetap menjaga produktifitas dan kualitas hasil pertanian. Tujuannya adalah menghilangkan ketergantungan petani terhadap penggunaan sarana pertanian kimia sintetik dengan tetap menjaga tingkat produktivitas pertanian mereka, mengembalikan kesuburan dan kesehatan lahan pertanian, melestarikan keanekaragaman hayati pada ekosistem pertanian dan mengembangkan kreativitas dan kemampuan petani dalam mengelola usaha taninya.

Membandingkan pertanian konvensional yang cenderung mengeluarkan biaya tinggi dan tidak ramah lingkungan dengan pertanian sehat, maka usaha untuk menerapkan pertanian sehat berpeluang layak untuk dikembangkan. Berdasarkan analisis finansial maupun ekonomi menunjukkan bahwa ada beberapa faktor usaha pertanian sehat layak untuk dikembangkan yaitu:

1. Harga beras hasil pertanian sehat lebih tinggi dibandingkan beras pertanian konvensional, sehingga apabila hasil panen dijual dalam bentuk beras keuntungannya lebih besar.

2. Dalam jangka panjang usaha tersebut menghemat biaya produksi karena penggunaan pupuk organik dapat memperbaiki kesuburan tanah, sehingga para petani tidak bergantung pada pupuk kimia yang harganya semakin mahal.

3. Penggunaan bahan kimia yang relatif lama akan berpengaruh tidak baik bagi kesehatannya sendiri maupun orang lain sehingga dengan memproduksi padi pertanian sehat diharapkan dapat meningkatkan kesehatan konsumen beras.

Andi Perdana Gumilang, S.Pi

Tim Markom Lembaga Pertanian Sehat


Sumber :www.mediaindonesia.com

Loading...

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Yuyun Lusini, M.Si, Hp. 081316300285
Ir. Nurul Asni, M.Si, Hp. 08128526140


Jl. Tugu RayaKomplek Timah, Kelapa Dua Cimanggis, Depok – 16951Telp. : (021) 8710001, Fax.: (021) 8728523 Email : akacaraka@yahoo.co.id Website : www.akacn.ac.id